Selasa, 05 Januari 2021

[New post] PT KP PRESS | Corona Belum Usai, India Kembali Diserang Wabah Flu Burung

ptkontakperkasafuturessurabaya posted: " PT KP PRESS SURABAYA - Di tengah pandemi Corona, India kembali diserang wabah flu burung. Akibatnya, pejabat setempat mengatakan puluhan ribu unggas di sana akan disembelih setelah wabah tersebut muncul dan membunuh banyak burung. Melihat kondisi "

Kontakperkasa Futures Surabaya

Kontakperkasa Futures Surabaya


PT KONTAK PERKASA FUTURES | Fakta-fakta Parosmia, Salah Mengenali Bau Gara-gara COVID-19

Posted: 04 Jan 2021 05:59 PM PST




PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Sejumlah gejala baru virus Corona atau COVID-19 bermunculan, salah satunya parosmia. Gejala ini berupa gangguan penciuman yang membuat seseorang mencium bau berbeda dari yang seharusnya. Harumnya wangi bunga melati, pada pengidap parosmia bisa tercium seperti bau roti bakar.

"Pasien dengan parosmia mempersepsikan bau yang tidak sesuai dengan kenyataannya," ujar Dokter Spesialis Telinga, Hidung, Tenggorokan dan Kepala Leher (THT-KL) Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada (RSA UGM) dr Anton Sony Wibowo, Sp.THT-KL.,M.Sc., FICS dalam keterangan tertulis yang dikirim Humas UGM, Senin (4/1/2021).

Anton memberi contohnya seseorang mencium mawar tapi yang terasa bau yang lain, misalnya bau tak enak atau lainnya. Anton menjelaskan persepsi bau yang muncul akibat parosmia beragam. Hal itu berbeda dengan gangguan penciuman cacosmia yang membuat seseorang membau tidak enak secara terus menerus.

Dosen Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) UGM ini mengatakan gejala parosmia cukup banyak dijumpai pada pasien COVID-19 di luar negeri. Dalam beberapa penelitian di luar negeri diketahui kemunculan parosmia cukup banyak berkisar antara 50,3-70 persen. Sementara di Indonesia penelitian terkait parosmia belum banyak dilakukan.

Parosmia dapat terjadi pada pasien COVID-19 akibat virus SARS-CoV-2 memengaruhi jalur proses penciuman seseorang. Hal tersebut bisa dari reseptor saraf penciuman (saraf kranial 1), saraf penciuman, atau sampai dengan pusat persepsi saraf penciuman.

Selain akibat virus, kemunculan parosmia juga disebabkan oleh hal yang beragam. Beberapa di antaranya infeksi saluran pernapasan atas, cedera kepala, atau kelainan otak seperti tumor otak.

Lebih lajut Anton menjelaskan gangguan penciuman akibat infeksi virus COVID-19 tidak hanya berupa hilangnya kemampuan membau atau anosmia yang telah muncul di awal pandemi dan kini parosmia. Namun, terdapat beberapa gangguan penciuman lain salah satunya hyposmia berupa menurunnya kemampuan mendeteksi bau. Lalu, cacosmia yang menjadikan seseorang secara terus menerus mencium bau yang tidak menyenangkan.

"Pada infeksi COVID-19 terdapat gangguan penciuman atau yang dikenal dengan dysosmia yang bisa berupa anosmia, parosmia, hyposmia maupun cacosmia," terangnya. PT KONTAK PERKASA FUTURES

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
detik.com

 

PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA

PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA


PT KONTAK PERKASA FUTURES | Sudah Damai, Game Tencent Kembali ke Toko Aplikasi Huawei

Posted: 04 Jan 2021 06:51 PM PST




PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Setelah sempat berselisih dan semua gamenya dihapus dari toko aplikasi Huawei, kini game dari Tencent seperti Arena of Valor kembali hadir di toko aplikasi tersebut.

Perselisihan yang dimaksud adalah skema pembagian pemasukan yang baru ditetapkan oleh Huawei. Dalam skema tersebut, Huawei ngotot untuk memotong 50% dari penjualan game Tencent di toko aplikasi mereka.

Namun Tencent menolak skema baru tersebut, dan karena keduanya tak kunjung mencapai kata sepakat, game Tencent pun akhirnya dihapus dari toko aplikasi Huawei, demikian dikutip dari Reuters, Senin (4/1/2021).

Tencent dan Huawei sama-sama 'raksasa' di China. Tencent punya sejumlah game online paling populer di dunia, sementara Huawei punya market share besar di China, yaitu 41,4%, dan 14,9% secara global.

Namun kini keduanya sudah berdamai dan sepakat, dan berbagai game Tencent pun kini hadir kembali di toko aplikasi Huawei.

"Kedua pihak akan melanjutkan bekerja bersama untuk memberikan pengalaman dan layanan terbaik untuk para konsumen," tulis Tencent dalam pernyataannya.

Skema pemotongan pemasukan yang diterapkan Huawei ini juga ditolak oleh sejumlah developer. Salah satunya adalah miHoYo, pembuat Genshin Impact, yang memutuskan untuk tak memasukkan game andalannya itu ke toko aplikasi Huawei.

Sebelumnya, puluhan ribu aplikasi dan game juga dihapus dari App Store untuk iOS. Tepatnya 39 ribu game yang tak mempunyai International Standard Book Number (ISBN), yang diwajibkan oleh pemerintah China.

Banyak juga judul game barat menjadi korban aksi 'pembersihan' ini, termasuk Assassin's Creed Identity dan NBA 2K20, sehingga hanya menyisakan 74 dari semula ada 1.500 game berbayar terpopuler. Seperti biasa dalam kasus seperti ini, para pengguna yang akhirnya menderita dan dirugikan. PT KONTAK PERKASA FUTURES

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
detik.com

 

PT KONTAKPERKASA FUTURES SURABAYA

PT KONTAKPERKASA FUTURES SURABAYA


PT KONTAK PERKASA FUTURES | 7 Data-Fakta Tumbangnya Liverpool di Tangan Southampton

Posted: 04 Jan 2021 06:28 PM PST




PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA
- Liverpool tumbang 0-1 di tangan Southampton pada pekan ke-17 Liga Inggris musim ini. Berikut tujuh data-fakta kekalahan sang juara bertahan Premier League.

Liverpool bertandang ke markas Southampton di St. Mary's Stadium, Selasa (5/1/2021) dini hari WIB. The Reds dikejutkan dengan gol cepat Danny Ings ketika laga baru memasuki dua menit.

Mohamed Salah dkk berupaya mengejar ketertinggalan dan menggempur pertahanan Southampton. Rapatnya barisan belakang The Saints tak kuasa ditembus Liverpool hingga laga tuntas.

Pertandingan berakhir dengan kemenangan Southampton 1-0. Hasil ini juga menjadi kekalahan kedua yang diderita Liverpool di Liga Inggris 2020/2021.

Berikut ini tujuh data-fakta kekalahan Liverpool di tangan Southampton, seperti dirangkum Opta:

- Southampton adalah tim pertama dalam sejarah Liga Inggris yang mengalahkan ketujuh pemenang kompetisi di musim setelah sang juara meraih gelar.

- Liverpool gagal membobol lawan dalam dua laga Premier League berturut-turut untuk pertama kalinya sejak Mei 2018, setelah mereka mencetak gol di 21 pertandingan liga sebelumnya.

- Tendangan tepat sasaran pertama Liverpool dalam pertandingan ini terjadi pada menit ke-75. Itu adalah penantian terlama bagi The Reds untuk melakukan shoot on target dalam pertandingan Liga Inggris sejak Desember 2015 (menit ke-89 vs Newcastle).

- Setelah melakukan delapan tembakan tepat sasaran dalam kemenangan 7-0 mereka atas Crystal Palace, Liverpool hanya mengumpulkan tujuh shoot on target di tiga pertandingan terakhir mereka di Premier League.

- Gol Danny Ings pada menit pertama detik ke-51 adalah golnya yang ke-50 di Liga Inggris. Ini menjadi gol tercepat yang pernah dia cetak di kompetisi.

- James Ward-Prowse dari Southampton telah memberikan empat assist di Premier League musim ini. Jumlah itu hanya kalah dari musim 2014-15, ketika dia mencetak enam assist.

- Kiper Southampton, Fraser Forster, berhasil menorehkan clean sheet pertamanya di Premier League sejak Oktober 2017 (1-0 vs West Bromwich Albion). PT KONTAK PERKASA FUTURES

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
detik.com

 

Senin, 04 Januari 2021

[New post] PT KONTAK PERKASA FUTURES | Microsoft Mau ‘Hidupkan’ Orang Meninggal Lewat Chatbot

ptkontakperkasafuturessurabaya posted: " PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Kecanggihan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan sangat berguna untuk banyak hal, bahkan untuk sesuatu yang tidak kita sangka dan agak menakutkan, misalnya 'menghidupkan' orang yang sudah meninggal."