KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Makan sambil berdiri rupanya bukan saja tidak enak dilihat. Secara anatomi, juga memberikan sejumlah dampak negatif salah satunya jadi cepat gemuk.
Banyak orang menganggap makan sambil berdiri dapat membakar kalori, sehingga bisa menurunkan berat badan. Padahal, makan sambil berdiri bisa bikin nafsu makan tidak terkontrol.
Selain itu, menurut Times of India, ini 4 alasan mengapa makan sambil berdiri tidak dianjurkan untuk kesehatan:
1. Mempengaruhi sistem pencernaan Postur tubuh saat makan sangat memengaruhi sistem pencernaan. Makan sambil berdiri rupanya dapat mengosongkan perut lebih cepat. Sebelum diproses untuk dipecah menjadi partikel yang sangat halus, makanan akan langsung memasuki usus. Hal ini mengakibatkan meningkatnya tekanan di usus, sehingga terjadilah masalah pencernaan.
2. Mendorong makan berlebihan Saat berdiri sambil makan, proses pencernaan akan bekerja lebih cepat. Akibatnya, otak tidak pernah tahu apakah perut sudah kenyang atau belum. Hal ini mendorong perilaku makan berlebihan. Berbeda dengan makan sambil duduk yang dapat membuat proses pencernaan menjadi lambat, sehingga mampu meningkatkan perasaan kenyang.
3. Cepat merasa lapar Cara termudah untuk mengetahui apakah masih lapar atau kenyang adalah dengan merasakan berapa banyak makanan yang ada di perut. Menurut para ahli, makan dalam posisi berdiri dapat membuat sistem pencernaan 30 persen lebih cepat dalam mencerna makanan. Hal ini akan menimbulkan rasa lapar hanya setelah beberapa jam makan.
4. Menyebabkan kembung Proses pencernaan yang cepat bisa berdampak buruk bagi perut. Sebab, usus hanya memiliki sedikit waktu untuk menyerap makanan. Hal ini dapat menghasilkan gas yang menyebabkan kembung. Terbukti bahwa ketika karbohidrat tidak dicerna dengan baik, mereka cenderung berfermentasi di usus dan menyebabkan gas dan kembung. KONTAK PERKASA FUTURES
KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Setelah memutuskan hubungan pertunangan dengan Max Ehrich, Demi Lovato terlihat kembali dekat dengan mantan kekasihnya, Mod Sun. Benarkah keduanya balikan?
Demi Lovato terlihat berada dalam mobil yang sama dengan rapper Mod Sun di sekitar Los Angeles, AS. Keduanya lalu berhenti di sebuah restoran burger untuk makan siang.
Keduanya diketahui pernah menjalin hubungan asmara selama beberapa saat dengan mantan bintang Disney tersebut.
Dilansir dari E!, Demi Lovato hanya sedang menghabiskan waktu dengan teman-teman terbaiknya untuk mengisi waktu luang dan mengalihkan pikiran dari drama Max.
"Dia tidak ingin berkencan sekarang dan masih dalam proses penyembuhan," tutur seorang sumber.
Meski pernah dikabarkan pacaran, tapi hubungan Demi Lovato dan Mod Sun hanya sebatas teman di industri musik. Mereka saat ini sedang nongkrong dan menikmati waktu berdua saja.
"Dia (Demi Lovato) sedang tidak mencari sesuatu hubungan yang serius," sambung sumber tersebut.
Sehari sebelum Demi Lovato tertangkap paparazi tengah bersama dengan Mod Sun, Max Ehrich juga dikabarkan sedang jalan bersama dengan alumni American Idol, Sonika Vaid. Mereka terlihat bermesraan dan saling rangkulan.
Max dekat dengan Sonika hanya tiga minggu setelah dia berpisah dengan tunangannya. Padahal sebelumnya Max tampak duduk bersimpuh dan menangis di pinggir pantai yang menjadi lokasi dari lamarannya dengan Demi Lovato.
Bahkan Max tampak menunjukkan kekesalannya karena Demi Lovato memutuskan pertunangan sepihak dan ia hanya tahu dari media.
Gara-gara hal itu, Max tidak mau menerima kenyataan dan sering menghubungi Demi melalui rekan-rekan sampai keluarga penyanyi berusia 28 tahun itu. Demi Lovato pun gusar.
Ia dikabarkan sedang mencari pengacara untuk menempuh jalur hukum atas tindakan mantan kekasihnya tersebut. Ia merasa Max Ehrich sudah dianggap mengganggu orang-orang terdekatnya. KONTAK PERKASA FUTURES
KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Bursa saham Amerika Serikat (AS) melemah pada penutupan perdagangan Rabu. Investor dinilai kehilangan harapan akan penetapan stimulus fiskal AS.
Kesepakatan stimulus fiskal AS nampaknya tidak akan disetujui sebelum pemilihan presiden pada November. Hal itu diungkapkan, Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin.
"Pada titik ini menyelesaikan sesuatu sebelum pemilihan dan melaksanakannya akan sulit. Kami hanya memperhatikan di mana kami berada dan tingkat detailnya, tetapi kami akan mencoba untuk terus mengatasi masalah ini," kata Mnuchin dilansir Reuters, Kamis (15/10/2020).
Sebelumnya, saham-saham di bursa AS telah menguat karena optimisme pemberian stimulus baru untuk mengurangi dampak pandemi virus Corona. Namun, kini optimisme itu mulai pudar.
Kepala perdagangan dan penelitian di Harvest Volatility Management di New York, Mike Zigmont menilai stimulus sangat ditunggu-tunggu investor. Mereka bertanya-tanya kapan hal tersebut bisa disepakati dan diberikan.
"Optimisme berkembang pesat seperti roket minggu lalu dan sekarang optimisme mulai turun kembali. Saya pikir stimulus sebagai peristiwa makro besar sudah dimasukkan ke dalam harga saham. Ini hanya pertanyaan tentang kapan detailnya muncul dan kapan stimulus mulai berlaku," ungkap Zigmont.
Tercatat saham Amazon turun 2,3%, sementara Microsoft anjlok 0,9%. Keduanya menjadi saham dengan nilai terburuk dari saham lain di indeks S&P 500.
Dow Jones Industrial Average turun 0,58% menjadi 28.514. Kemudian, S&P 500 turun 0,66% menjadi 3.488,67. Di sisi lain, Nasdaq Composite turun 0,8% menjadi 11.768,73.
Volume perdagangan di bursa AS sendiri adalah 8,2 miliar saham. Lebih rendah dari rata-rata 9,6 miliar selama 20 hari perdagangan terakhir.
Sementara itu, saat ini musim laporan keuangan kuartal III perusahaan AS sedang berlangsung. Analis memperkirakan pendapatan perusahaan bisa turun 19% dari tahun sebelumnya. Menurut data IBES Refinitiv, perkiraan penurunan pendapatan bisa mencapai 25% daripada Juli.
Di samping itu, pasar mulai berspekulasi akan prospek kemenangan Demokrat. Pasalnya, banyak investor memandang kandidat Demokrat, yaitu Joe Biden, lebih cenderung menaikkan pajak.
Mereka semakin menunjuk pada potensi keuntungan dari kepemimpinan Biden. Seperti belanja infrastruktur yang lebih besar dan ketidakpastian perdagangan global yang berkurang. KONTAK PERKASA FUTURES
ptkontakperkasafuturessurabaya posted: " KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Virus Corona masih terus menghantui. Ini membuat startup penyedia aplikasi pemantaun kendaraan, Fox Logger, banting setir menghadirkan ID card canggih untuk menelusuri pasien COVID-19. Fox Logger yang memiliki kem"
KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Virus Corona masih terus menghantui. Ini membuat startup penyedia aplikasi pemantaun kendaraan, Fox Logger, banting setir menghadirkan ID card canggih untuk menelusuri pasien COVID-19.
Fox Logger yang memiliki kemahiran di bidang Internet of Things (IoT) mengembangkan Fox Logger ID Card, sebuah alat memantau pergerakan orang atau objek yang menggunakan ID card tersebut.
Tak hanya itu, pihak yang memantau memungkinkan dengan cepat mengetahui posisi pasien COVID-19, sehingga dapat melakukan tindakan dengan tepat dan cepat.
Desainnya yang sederhana, berupa kartu. CEO Fox Logger Alamsyah Cheung mengungkapkan alat tersebut dapat dimanfaatkan Satgas COVID-19, terutama dalam mengawasi pasien orang tanpa gejala atau yang sedang melakukan isolasi mandiri.
"Karena dengan teknologi Fox Logger ID Card ini, komunikasi Satgas COVID-19 dengan pasien akan sangat terjaga. Ujungnya, tentu saja besar harapan akan membantu pasien yang bersangkutan sekaligus memutus penyebaran rantai infeksi virus yang mematikan ini," jelas Alamsyah dalam keterangan tertulisnya.
Alamsyah memaparkan ada sejumlah kelebihan dari Fox Logger ID card. Pertama, alat ini bisa mengetahui posisi pasien yang mengenakan ID card. Apabila pasien tersebut keluar area isolasi mandiri, maka petugas yang mengawasinya bisa mengetahuinya secara real time.
"Sebab, lewat platform Fox Logger ID Card, Satgas bisa membuat batas area isolasi pasien COVID-19, misalnya radius 100 meter dari titik koordinat tempat tinggal pasien. Jika pasien keluar dari radius, maka tim Satgas akan mendapatkan notifikasi via email serta peringatan di dashboard," jelasnya.
Kedua, di dalam Fox Logger ID Card tersedia Panic Button yang bisa mengabarkan dengan cepat ke Satgas COVID-19 seandainya terjadi sesuatu pada pasien yang sedang dalam masa pengawasan atau isolasi mandiri.
Semua hal itu dimungkinkan, ucap Alamsyah, karena Fox Logger ID Card dikembangkan berbasis teknologi IoT. Kemudian dalam ID Card ini juga terdapat SIM Card sehingga antara pasien dan Tim Satgas dapat berkomunikasi secara langsung.
"Tim COVID-19 Indonesia bisa langsung menghubungi pasien yang mengenakan Fox Logger ID Card via telepon dan berkomunikasi langsung untuk mengingatkan agar tetap melakukan isolasi mandiri pada waktu yang sudah ditentukan, atau bertanya apa yang dibutuhkan segera," pungkasnya. KONTAK PERKASA FUTURES
PT KP PRESS FUTURES SURABAYA - Samsung baru akan mengumumkan kehadiran Exynos 1080 pada akhir tahun ini. Meski belum resmi diumumkan, chipset anyar ini sudah mampir di AnTuTu dan hasil benchmark-nya telah terungkap.
Dikutip dari GSM Arena, Selasa (13/10/2020) ponsel misterius dengan kode 'Orion' yang menggunakan chipset Exynos 1080 muncul di AnTuTu. Ponsel ini mencatatkan skor keseluruhan 693.600, jauh mengungguli Asus ROG Phone 3 yang sempat menjadi juara AnTuTu dengan skor 642.671.
CPU-nya menggunakan empat inti Cortex-A78 dan empat Cortex-A55. Dengan skor CPU mencapai 181.099, ponsel ini mengalahkan Galaxy Note 20 Ultra yang menggunakan Snapdragon 865+.
Beberapa ponsel dengan Snapdragon 865+, seperti Asus ROG Phone 3, memiliki skor yang lebih tinggi yaitu 185.651, tapi jarak keduanya tidak terlalu jauh.
GPU yang digunakan adalah Mali-G78, tapi belum diketahui jumlah intinya. Tapi hasil benchmark grafisnya cukup mencengangkan, mencapai 297.676.
Angka ini mengalahkan Xiaomi Mi 10 Ultra (yang juga menggunakan Snapdragon 865+) yang saat ini memiliki skor GPU terbaik di database AnTuTu yaitu 258.171. Ini artinya Exynos 1080 15% lebih cepat dari Snapdragon 865+.
Dengan hasil ini, Exynos 1080 diperkirakan bisa bersaing dengan chipset flagship yang akan keluar di tahun 2021, khususnya dari segi grafis. Apalagi Exynos 1080 bukan digadang sebagai chipset teratas Samsung untuk tahun depan, karena gelar tersebut akan dipegang oleh Exynos 2100.
Exynos 1080 akan digunakan untuk ponsel premium di bawah flagship, dan rumor mengatakan Vivo X60 akan menjadi ponsel pertama yang mengusung chipset ini. Tapi hasil benchmark tersebut tidak memiliki nama vendor, hanya memiliki nama kode 'Orion'.
Ponsel misterius itu menjalankan Android 11 dan memiliki display 120 Hz. Exynos 1080 yang ada dipasangkan dengan RAM 8GB LPDDR5 dan memori internal 512GB dengan format UFS 3.1. PT KP PRESS
Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS
PT KP PRESS FUTURES SURABAYA - Apple akhirnya meluncurkan kuartet iPhone 12 dalam event Hi, Speed yang dihelat dini hari tadi. Sayangnya ponsel 5G pertama dari iPhone ini dijual tanpa charger dan earphone kabel.
Kebijakan baru ini dilakukan untuk memotong biaya produksi dan menekan harga iPhone 12. Karena tidak lagi disediakan dalam kotak penjualan, pengguna iPhone baru harus membeli EarPods dan adapter charger secara terpisah.
Vice President Environmental, Social and Policy Initiatives Apple Lisa Jackson mengatakan selain memangkas biaya produksi, kebijakan baru ini juga akan membuat Apple menjadi lebih ramah lingkungan karena mengurangi limbah.
Apple memang bertekad untuk 100% karbon netral dalam rantai pasokan dan produknya pada tahun 2030. Kotak penjualan iPhone 12 juga akan jadi lebih kecil dan ringan, yang artinya Apple bisa memuat 70% lebih banyak barang dalam paket pengiriman.
"Kami berharap orang lain akan mengikuti, membuat dampak ini semakin besar bagi planet kita," kata Jackson tentang upaya Apple mengurangi emisi karbon, seperti dikutip dari Cnet, Rabu (14/10/2020).
Apple mengatakan saat ini pengguna iPhone sudah memiliki EarPods dan charger miliknya sendiri. Saat ini sudah ada 700 juta EarPods dengan konektor Lightning dan dua miliar charger Apple yang beredar di pasaran.
Apple hanya menyertakan kabel Lightning ke USB-C dalam paket penjualan iPhone 12 dan pengguna harus membeli adapternya secara terpisah. Untuk membeli EarPods dan charger Apple, pengguna harus merogoh kocek USD 19 untuk masing-masing produk.
Dengan tidak menyertakan EarPods, Apple juga bisa mendorong penggunanya untuk membeli earphone wireless buatannya, seperti AirPods yang dibanderol dengan harga mulai USD 159.
Hilangnya EarPods dan charger dari kotak penjualan iPhone 12 memang sudah lama dirumorkan. Rumor ini berhembus semakin kencang setelah Apple Watch Series 6 dijual tanpa adapter charger.
Apple telah resmi memperkenalkan empat varian iPhone 12 yaitu iPhone 12 mini, iPhone 12, iPhone 12 Pro dan iPhone 12 Pro Max. Ini adalah lini ponsel 5G pertama dari iPhone dan dibanderol dengan harga mulai USD 699 untuk iPhone 12 mini 64 GB. PT KP PRESS
Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS
PT KP PRESS FUTURES SURABAYA - Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula (glukosa) dalam darah darah. Tingginya jumlah kasus diabetes salah satunya diakibatkan oleh minimnya deteksi awal kemunculan penyakit ini.
Menurut laporan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) oleh Kemenkes RI, diabetes paling banyak dialami oleh penduduk usia 15 tahun ke atas dan hanya 30 persen yang menunjukkan gejala diabetes dan resmi terdiagnosis. Dalam sebuah laporan, diprediksi bahwa pada 2030 mendatang, jumlah pengidap diabetes bisa mencapai lebih dari 21 juta jiwa.
Untuk mengatasi hal tersebut, identifikasi gejala awal diabetes menjadi sangat penting guna mencegah semakin parahnya diabetes tersebut. Minimnya pengetahuan dari masyarakat membuat gejala awal dari diabetes ini kerap dianggap remeh.
Dikutip dari WebMD, diabetes tipe 1 maupun diabetes tipe 2 memiliki beberapa tanda peringatan yang sama. Berikut gejala awal diabetes yang tidak boleh dianggap remeh:
1. Sering lapar Pada proses metabolisme yang terjadi dalam tubuh ada proses pengubahan makanan yang dikonsumsi menjadi glukosa yang digunakan sel sebagai energi. Namun, sel membutuhkan insulin untuk dapat mengambil glukosa.
Jika tubuh tidak memiliki cukup insulin atau sel menolak insulin dalam tubuh. Glukosa tidak dapat masuk ke dalam sel untuk melakukan proses metabolisme. Hal inilah yang membuat seseorang cenderung lebih lapar dan kelelahan dari biasanya. Keadaan tersebut menjadi gejala awal yang kerap kali dianggap remeh oleh masyarakat.
2. Sering buang air kecil Gejala lain yang harus diantisipasi adalah intensitas buang air kecil yang menjadi lebih sering dan semakin haus. Pada keadaan normal, tubuh dapat kembali menyerap glukosa saat melewati ginjal.
Orang yang memiliki diabetes mendorong gula darah naik dan ginjal tidak dapat membawa semuanya kembali sehingga menyebabkan seseorang akan lebih sering buang air kecil. Hal tersebut membuat seseorang menjadi dehidrasi dan merasa lebih haus karena sering buang air kecil.
3. Mulut kering dan kulit gatal Mulut kering dan kulit gatal adalah gejala awal lain yang kerap dianggap remeh. Intensitas buang air kecil yang lebih sering membuat cairan terkuras sehingga kelembapan tubuh lainnya misalnya di mulut menjadi berkurang. Hal ini lah yang menyebabkan mulut kering.
Salah satu implikasi dari dehidrasi adalah kulit yang terasa kering dan gatal. Gejala inilah yang harus diwaspadai untuk mencegah semakin parahnya diabetes.
4. Penglihatan kabur Gejala awal lainnya adalah penglihatan yang terganggu karena adanya perubahan kadar cairan dalam tubuh. Hal ini dapat membuat lensa mata membengkak dan mengganggu fungsi dari lensa mata.
Jangan lupa periksakan sedini mungkin untuk mendeteksi diabetes. PT KP PRESS
Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS