ptkontakperkasafuturessurabaya posted: " PT KP PRESS SURABAYA - Kanye West sempat membuat publik terkejut usai menyatakan jika dirinya akan terjun sebagai calon presiden Amerika Serikat pada pemilihan tahun ini. Namun sepertinya niat itu batal dilakukannya. Hal tersebut disebabkan karena se"
|
PT KONTAK PERKASA SURABAYA | PT. Kontak Perkasa Surabaya merupakan salah satu broker yang memperkenalkan sistem trading online di Indonesia
Rabu, 15 Juli 2020
Kontakperkasa Futures Surabaya
Kontakperkasa Futures Surabaya |
PT KONTAK PERKASA FUTURES | Google Meet Hadirkan Fitur Keamanan Penangkal 'Zoombombing' Posted: 14 Jul 2020 10:28 PM PDT PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Google tak ingin 'virus' zoombombing menyerang layanan video conference andalannya, Google Meet. Fitur penangkal pengguna anonim ini pun dihadirkan khusus untuk pelanggan di bidang edukasi. Ketika pandemi COVID-19, tidak sedikit sekolah yang menerapkan belajar secara online seiring dengan imbauan pemerintah untuk menghindari kerumunan dan masifnya penyebaran virus Corona. Layanan seperti Zoom, Microsoft Teams, Webex, dan Google Meet banyak dipakai pengguna internet. Seperti dilansir dari Zdnet, Rabu (15/7/2020) fitur Google Meet ini bisa memblokir pengguna anonim yang tidak masuk ke akun Google bergabung dan kemudian mengganggu pertemuan virtual yang diselenggarakan oleh lembaga pendidikan, seperti sekolah, perguruan tinggi, dan universitas. Fitur keamanan baru ini akan dihidupkan secara default untuk semua organisasi dengan lisensi G Suite for Education dan G Suite Enterprise for Education selama 15 hari ke depan. Raksasa internet ini mengungkapkan fitur tersebut tidak bisa dinonaktifkan secara sembarang, kecuali administrator secara pribadi menghubungi Google untuk menonaktifkannya, jika mereka tidak memerlukan perlindungan. Google tampaknya belajar dari kesalahan Zoom, yang mana platform tersebut sering tersandung masalah zoombombing yang acapkali jadi momok bagi pengguna yang sedang melakukan pertemuan secara virtual. Melalui fitur terbarunya, Google Meet memungkinkan mencegah pengguna anonim yang bisa saja mengganggu saat berjalannya sesi pelajaran di platform miliknya. Namun pemanfaatan teknologi ini diganggu oleh orang-orang iseng yang muncul di tengah-tengah diskusi, lalu tak lama kemudian membuat kekacauan, misalnya dengan mengirim gambar pornografi atau ujaran kebencian, bahkan ancaman. Jenis perilaku ini biasanya disebut dengan zoomboombing. Nama zoomboombing ini mengambil dari nama penyedia layanan video conference Zoom yang sekarang ini seolah-olah menjadi istilah umum, tatkala ada kejadian di mana pengguna di dalam rapat online itu membuat onar. PT KONTAK PERKASA FUTURES Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES 2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES detik.com |
You are subscribed to email updates from Kontakperkasa Futures Surabaya. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA
PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA |
PT KONTAK PERKASA FUTURES | Gelar Juara Lepas, Bos Man City Tak Senang pada Guardiola Posted: 14 Jul 2020 11:03 PM PDT PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Di musim ini Manchester City gagal menyaingi Liverpool sehingga kehilangan gelar juara liga. Pep Guardiola mengakui, bos City tidak senang dengan hasil itu. The Citizens selalu sukses membawa pulang mahkota juara Premier League dalam dua musim terakhir. Namun di 2019/2020, City mesti merelakan piala melayang ke Liverpool usai tercecer jauh dalam persaingan. Sampai pekan ke-35, si Manchester Biru sudah mendulang 72 poin hasil 23 kemenangan dan sudah menelan sembilan kekalahan. City tertinggal 21 poin dari Liverpool, yang meraup 30 kemenangan dan hanya dua kali kalah. "Saya akan membela klub saya, dan saya kritis dengan klub saya," Manajer City itu mengungkapkan dilansir Standard. "Secara internal, ketika saya tidak menyukai sesuatu, saya bilang kepada pimpinan." "Pimpinan saya memang tidak senang dengan saya. Kami finis 21 atau 23 poin di belakang Liverpool. Dia tidak senang dengan saya, tapi kami berdiskusi secara internal untuk mencoba dan melakukan yang lebih baik pada musim berikutnya, untuk meyakinkan mereka, tapi selalu di atas lapangan." Di sepanjang musim ini, City minim belanja usai mendatangkan Rodri dan Joao Cancelo. City kalah dalam persaingan mendapatkan beberapa pemain potensial seperti Harry Maguire, yang akhirnya diboyong Manchester United. Untuk tampil lebih baik di 2020/21, Guardiola menginginkan dukungan klub untuk merekrut pemain-pemain top. Kabarnya, Guardiola mengincar Kalidou Koulibaly (Napoli) di posisi bek tengah dan Ben Chilwell (Leicester City) di posisi bek kiri. "Kami punya banyak uang, tapi kami menginginkan Alexis Sanchez dan kami tidak mampu. Kami menginginkan Harry Maguire tapi kami tidak mampu. Kami tidak bisa membayar seperti yang dibayarkan United. Kami memang punya uang tapi klub lain juga memilikinya," sambung Guardiola. "United dengan Sir Alex Ferguson menghabiskan banyak uang untuk selalu berada bisa bersaing, seluruh klub, kalau Anda ingin terus di atas, kalau Anda tidak melakukannya makan akan lebih sulit. Karena menjadi seorang manajer bagus seperti saya, saya tidak cukup bagus tanpa pemain-pemain bagus juga. Tidak mungkin," simpul dia. PT KONTAK PERKASA FUTURES Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES 2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES detik.com |
You are subscribed to email updates from PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
PT KONTAKPERKASA FUTURES SURABAYA
PT KONTAKPERKASA FUTURES SURABAYA |
PT KONTAK PERKASA FUTURES | 'TikTok Tak Lebih Berbahaya dari Facebook dkk' Posted: 14 Jul 2020 10:48 PM PDT PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Belakangan muncul banyak seruan untuk tak menggunakan TikTok karena dianggap banyak mencuri data pribadi. Sebenarnya, apakah TikTok memang berbahaya? Seruan ini salah satunya muncul dari Menteri dalam Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo, yang menyerukan kemungkinan pemerintah AS bakal memblokir TikTok. Lalu sejumlah perusahaan pun sudah mulai melarang pegawainya untuk menggunakan aplikasi asal China tersebut. Namun menurut pakar keamanan siber, TikTok tak lebih berbahaya ketimbang aplikasi media sosial seperti Facebook dan lainnya. Richard Forno, direktur program cybersecurity di University of Maryland menyebut TikTok tak lebih berbahaya ketimbang Facebook ataupun aplikasi Google. "Saya pikir TikTok tak berbeda jauh dibanding aplikasi media sosial lainnya, layanan ataupun platform. Saya pikir TikTok diserang karena hubungannya dengan China," ujar Forno. Lalu ada juga ahli di ProPrivacy, sebuah lembaga advokasi privasi digital asal Inggris. Mereka menyebut kontroversi yang terjadi saat ini dengan TikTok adalah mereka dimiliki oleh perusahaan yang berbasis di Beijing, dan bukan perusahaan asal negara Barat. TikTok dimliki oleh ByteDance, sebuah perusahaan asal China. Beberapa bulan belakangan beredar rumor yang menyebut pemerintah China menggunakan aplikasi tersebut untuk memata-matai semua penggunanya di seluruh dunia. Namun TikTok juga punya pembelaan terhadap tuduhan ini. Juru bicara TikTok menyebut perusahaan tersebut dipimpin oleh CEO asal Amerika Serikat, dan mempunyai ratusan karyawan yang berasal dari Amerika Serikat. "Kami tak punya prioritas lebih tinggi ketimbang mempromosikan pengalaman penggunaan aplikasi yang aman bagi semua pengguna kami. Kami tak pernah memberikan data pengguna ke pemerintah China, dan juga tak akan memberikannya jika diminta," ujarnya. Saat ini TikTok menyimpan semua data penggunanya di Amerika Serikat dengan server cadangan yang berlokasi di Singapura, demikian dikutip dari Digital Trends, Selasa (14/7/2020). Bahkan kalaupun TikTok memang memata-matai penggunanya, para ahli menyebut kalau semua aplikasi media sosial yang ada saat ini melakukan hal yang sama. "Jika anda melihat aplikasinya, itu tak lebih baik atau buruk dari platform media sosial lainnya yang pernah punya masalah privasi besar selama satu dekade ke belakang," ujar Heather Federman, VP privacy and policy di BigID. "Bedanya (TikTok) adalah aplikasi asal China. Dalam hal persepsi, hal itu tak terlihat bagus. Namun realitanya, ini adalah hal yang sama dengan aplikasi lainnya," tambahnya. PT KONTAK PERKASA FUTURES Baca juga artikel lainnya 1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES 2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES 3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES 4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES 5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES 6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES 7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES detik.com |
You are subscribed to email updates from PT KONTAKPERKASA FUTURES SURABAYA. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
Selasa, 14 Juli 2020
[New post] PT KONTAK PERKASA FUTURES | Akselerasinya Kalahkan Bugatti Chiron, Lotus Evija Siap Dipesan
ptkontakperkasafuturessurabaya posted: " PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Status mobil produksi yang tercepat di dunia memang dipegang oleh Bugatti Chiron. Namun, bicara tarikan akselerasi Lotus Evija adalah mobil 'liar' yang sulit ditangkap oleh Chiron. Lotus Evija mendapatkan tarikan "
|