Senin, 29 Juni 2020

[New post] PT KP PRESS | Penerus Captain America Kecam Marvel Rasis

ptkontakperkasafuturessurabaya posted: " PT KP PRESS SURABAYA - Amerika digoyang isu rasisme sejak beberapa waktu belakangan. Isu tersebut belum mereda. Belakangan, soal rasisme disuarakan oleh bintang Falcon and Winter Soldier, Anthony Mackie. Hal itu disuarakan Mackie tak jauh-jauh dari i"

Kontakperkasa Futures Surabaya

Kontakperkasa Futures Surabaya


PT KONTAK PERKASA FUTURES | Startup Jepang Bikin Masker Pintar untuk Hadapi New Normal

Posted: 28 Jun 2020 08:13 PM PDT



PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA -  Masker sudah menjadi kebutuhan sehari-hari untuk beraktivitas di era new normal. Sebuah startup asal Jepang bahkan mengembangkan masker pintar yang memiliki banyak fungsi.
Donut Robotics mengembangkan masker pintar yang terhubung dengan ponsel atau tablet menggunakan Bluetooth. Masker yang dinamai 'c-mask' ini tidak digunakan sendiri, melainkan dipasang di atas masker reguler.

Dikutip dari Reuters, Senin (29/6/2020) masker ini bisa dioperasikan menggunakan aplikasi yang diinstal di ponsel atau tablet. Masker ini memiliki banyak fungsi seperti mengubah ucapan menjadi pesan teks atau melakukan panggilan telepon.

Masker ini juga bisa menerjemahkan bahasa Jepang ke delapan bahasa lainnya. Tapi fitur penerjemah ini hanya bisa digunakan dengan membayar biaya langganan.

Fitur penerjemah ini awalnya dikembangkan Donut Robotics untuk robot pemandu dan penerjemah yang mereka kembangkan untuk Bandar Udara Haneda di Tokyo. Begitu virus Corona merebak, mereka memikirkan produk apa yang bisa dikembangkan agar perusahaan tetap bisa bertahan di tengah pandemi.

"Kami bekerja keras selama bertahun-tahun untuk mengembangkan robot dan kami menggunakan teknologi itu untuk menciptakan produk yang merespon bagaimana virus Corona membentuk ulang masyarakat," kata bos Donut Robotics Taisuke Ono.

Fitur menarik lainnya dari c-mask adalah kemampuannya untuk mengeluarkan suara penggunanya dari speaker ponsel agar terdengar lebih kencang. Fitur ini tentu berguna buat mereka yang sulit mendengar seseorang yang berbicara di balik masker.

Donut Robotics membanderol masker pintar ini dengan harga USD 40 per buah. Mereka akan mulai menjual 5.000 stok masker di Jepang pada bulan September mendatang.

Konsumen di negara lain harus bersabar jika ingin menggunakan masker ini, tapi Ono sudah tertarik untuk menjualnya di China, Amerika Serikat dan Eropa. PT KONTAK PERKASA FUTURES

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
detik.com

PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA

PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA


PT KONTAK PERKASA FUTURES | Dear Solskjaer, Yorke Sarankan Bidik Leroy Sane Saja

Posted: 28 Jun 2020 08:32 PM PDT



PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer disarankan Dwight Yorke untuk coba membidik Leroy Sane dari Manchester City.
Yorke, yang rekan setim Solskjaer dalam skuad treble Man United, tahu kalau bekas klubnya itu sedang santer dikaitkan dengan Jadon Sancho dari Borussia Dortmund.

Namun, jika usaha mendapatkan Jadon Sancho kelewat berat, Yorke justru punya kandidat lain yang lebih dekat. Leroy Sane, yang saat ini main untuk Man City.

"United punya banyak pemain muda bagus di lini serang. Bisa tambahkan Sancho dan aku juga suka si pemuda Sane di City," kata Yorke kepada Stadium Astro yang dikutip Metro.

"Kami tak memiliki tipikal winger kidal. Ada pemuda [Mason] Greenwood yang kini muncul tapi aku tetap suka Sane. Aku benar-benar berpikir bahwa ia adalah yang tercepat di antara semua nama itu dan ia punya sikap yang baik. Aku tahu ia punya sejarah cedera, tapi jika aku pemberani dan juga manajer Man United, pemain macam itulah yang akan aku kejar saat ini."

"Ia sudah punya pengalaman beberapa tahun di Premier League, aku rutin mengamatinya dan ia adalah tipe pemain yang amat aku sukai. Sancho jelas ada di atas sana, tapi jika tak bisa mendapatkannya kenapa tidak coba menggaet pemain tetangga dan bikin sedikit keramaian. Itulah yang akan aku lakukan," tuturnya.

Masa depan Leroy Sane di Manchester City memang sedang jadi spekulasi. Pemain internasional Jerman itu kini santer dihubungkan dengan klub raksasa Jerman, Bayern Munich. PT KONTAK PERKASA FUTURES

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
detik.com

PT KONTAKPERKASA FUTURES SURABAYA

PT KONTAKPERKASA FUTURES SURABAYA


PT KONTAK PERKASA FUTURES | Masjid Istiqlal Direnovasi, Begini Teknologi Pencahayaan di Dalamnya

Posted: 28 Jun 2020 08:24 PM PDT



PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Masjid Istiqlal saat ini masih direnovasi dan salah satu aspek yang diperbarui adalah tata pencahayaannya yang dilengkapi dengan teknologi kekinian.
Dalam diskusi webinar Sacred or Profane Lighting Istiqlal Mosque Grand Jakarta, Agust Danang Ismoyo, Lighting Designer yang bertanggung jawab terhadap renovasi bagian pencahayaan di Masjid Istiqlal memberi penjelasan mengenai teknologi tata pencahayaan yang ada di masjid terbesar di Asia Tenggara itu.

Danang menjelaskan kalau ia menggunakan lampu dengan berbagai temperatur berbeda di Masjid Istiqlal. Misalnya ada lampu dengan temperatur 3200 kelvin yang kuning sampai lampu dengan temperatur 5400 kelvin yang warnanya relatif putih.

Bahkan untuk beberapa bagian masjid, ia menggunakan lampu dynamic white, yang cahayanya bisa berubah sesuai dengan perubahan waktu. Perubahan di sini maksudnya adalah berubahnya warna matahari yang terjadi pada waktu yang berbeda.

"(Lampunya) merepresentasikan warna matahari di luar. Misalnya saat Subuh lampunya agak kuning, saat Dzuhur lampunya lebih putih, saat Asar menguning kembali, saat Maghrib lampunya tone down diturunkan temperaturnya jadi lebih kuning, dan saat Isya temperatur warnanya akan naik kembali menjadi putih," ujar Danang.

Danang memastikan kalau perubahan warna lampu itu tidak akan terjadi secara drastis agar tidak mengganggu kekhusyukan orang yang sedang beribadah di dalam masjid. Perubahan warna lampu itu menurutnya akan dilakukan sedikit demi sedikit.

Selain itu, teknologi pencahayaan yang dipakai di Masjid Istiqlal ini juga didesain untuk bisa menyerupai beribadah di masjid tanpa atap, layaknya di Masjidil Haram.

"Pengalaman beribadah di luar ruangan seperti di Masjidil Haram bisa dibilang pengalaman yang tidak bisa dilupakan. Istiqlal memang bukan masjidil haram, tapi kami ingin memberikan pengalaman sholat di luar ruangan tapi dinikmati di dalam ruangan," tambahnya.

Cara menghadirkan suasana di luar ruangan itu adalah dengan bukan dengan mengubah warna lampu, melainkan dengan memberikan efek lampu yang terlihat bergerak. Misalnya cahaya yang terkadang meredup seperti saat sinar matahari sedang tertutup oleh awan.

"Pencahayaan interior di Istiqlal itu akan dynamic, bukan berubah warna, tapi akan 'bergerak'," jelas Danang.

Kubah yang bisa bersinar layaknya bulan
Selain pencahayaan di dalam masjid, pencahayaan di bagian luar masjid pun turut dibenahi. Salah satunya dengan menyinari kubah di Masjid Istiqlal dan, menurut Danang, bisa membuatnya terlihat seperti bulan.

"Jadi kubahnya ini (disinari) dan bisa terlihat seperti bulan, dari meredup sampai ke full moon (bulan purnama)," jelas Danang.

Selain itu, pada kesempatan tertentu, misalnya saat fenomena 'super blue blood moon' dan sejenisnya, sinar lampu yang ditembakkan ke kubah Masjid Istiqlal tersebut bisa disesuaikan. Namun Danang memastikan kalau warna yang ditampilkan itu bukan warna yang mencolok.

"Lampu yang dipakai itu bisa menampilkan banyak warna, namun bukan berarti akan dipakai (menampilkan) warna warni," ujarnya. PT KONTAK PERKASA FUTURES

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
detik.com

Minggu, 28 Juni 2020

[New post] PT KONTAK PERKASA FUTURES | Sudah 73 Tahun Berlalu, Ini Lho Kakek Buyut Nissan Leaf

ptkontakperkasafuturessurabaya posted: " PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Tren mobil listrik tengah digaungkan di belahan dunia. Salah satu mobil terlaris di dunia adalah Nissan Leaf. Perjalanan mobil listrik Nissan dimulai sejak tahun 1947, atau 73 tahun silam. Dua tahun setelah perang"