Selasa, 05 Mei 2020

[New post] KONTAK PERKASA FUTURES | 5 Aplikasi Lawan COVID-19 Ala Indosat

ptkontakperkasafuturessurabaya posted: " KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Indosat Ooredoo mengeluarkan jurus lima aplikasi terbaik dalam memerangi virus Corona. Aplikasi tersebut merupakan hasil dari program Indosat Ooredoo Digital Camp (IDCamp). Melalui program tahunan tersebut, Indosat O"

Kontakperkasa Futures Surabaya

Kontakperkasa Futures Surabaya


PT KP PRESS | 'Happy Hypoxia' Gejala Tak Biasa pada Pasien Corona

Posted: 04 May 2020 06:40 PM PDT



PT KP PRESS SURABAYA - Para dokter kembali menemukan gejala lain dari pasien positif virus Corona COVID-19 . Belum lama ini sebuah studi terbaru mengungkapkan bahwa pasien yang terinfeksi tampaknya kesulitan dan memiliki kadar oksigen yang cukup rendah, yang biasanya menyebabkan seseorang menjadi tidak sadarkan diri bahkan hingga meninggal dunia.
Fenomena ini, dikenal sebagai 'Happy Hypoxia' atau beberapa orang menyebutnya 'silent hypoxia', memunculkan satu pertanyaan mengenai bagaimana virus menyerang paru-paru dan apakah ada cara yang lebih efektif untuk merawat para pasien positif.

Dikutip dari laman The Guardian, seseorang dalam kondisi sehat memiliki saturasi oksigen paling sedikit 90 persen. Namun, untuk pasien berusia 70 hingga 80 tahun yang dibawa ke unit gawat darurat dilaporkan oleh dokter memiliki kadar oksigen yang sangat rendah, beberapa kasus kritis memiliki kadar oksigen di bawah 50 persen.

"Sangat menarik melihat begitu banyak orang datang, betapa mereka sangat hipoksik," ujar seorang konsultan dalam perawatan kritis dan anestesi di Manchester Royal Infimary, dr Jonathan Bannard Smith.

"Kami melihat saturasi oksigen yang sangat rendah dan mereka tidak menyadarinya. Kita biasanya tidak melihat fenomena ini dalam influenza atau pneumonia yang didapat masyarakat. Ini jauh lebih mendalam dan contoh fisiologi yang sangat abnormal terjadi di depan mata kita," tambahnya.

Ahli anestesi di rumah sakit Wythenshawe di Manchester, Inggris dr Mike Charlesworth, mengatakan bahwa pada kondisi paru-paru lainnya dapat menyebabkan hipoksia parah, ia mempertanyakan apakah efek dari virus Corona bisa menyebabkan kerusakan organ yang tidak dapat dideteksi oleh para ahli medis.

Penurunan kadar oksigen secara tiba-tiba bukanlah penyebab utama sesak napas. Paru-paru dari beberapa pasien COVID-19 tidak dapat mendeteksi meningkatnya kadar karbon dioksida, membuat organ-organ tidak dapat merespon secara efektif untuk membersihkan saluran udara paru-paru.

Laporan itu mengkonfirmasi bahwa ada bukti yang menunjukkan COVID-19 dapat menyebabkan pembekuan darah yang mengakibatkan pembengkakan dan radang paru-paru, sehingga menyulitkan oksigen untuk memasuki aliran darah. PT KP PRESS

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS
detik.com

PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA

PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA


PT KP PRESS | IHSG Diproyeksi Turun Kian Dalam Hari Ini

Posted: 04 May 2020 07:23 PM PDT



PT KP PRESS SURABAYA - IHSG ditutup melemah di level 4,605.49 (-2.35%). Pelemahan didorong oleh Misc-IND (-4.63%) dan Basic-IND (-4.20%).
IHSG ditutup melemah di tengah banyaknya ketidakpastian global. Dari dalam negeri data inflasi dirilis di bawah ekspektasi. Masih belum ada sentiment positif sehingga mendorong aksi jual investor.

Bursa Amerika Serikat ditutup Menguat. Dow Jones ditutup 23,749.76 (+0.11%), NASDAQ ditutup 8,710.72 (-0.11%), S&P 500 ditutup 2,842.74 (+0.42%).

Bursa saham US ditutup menguat secara menyeluruh. Investor masih terus antisipasi dibukanya kembali bisnis dan pengurangan batasan - batasan atas penanganan wabah COVID-19 di US, namun secara hal tersebut juga dianggap positif karena dapat menggerakkan roda ekonomi US yang selama sebulan telah berhenti.

Selain itu, risiko dari tensi geopolitik masih tetap tinggi dimana hubungan US dan China mulai memanas setelah US menyatakan bahwa mereka memiliki bukti yang kuat bahwa virus Corona adalah buatan laboratorium Wuhan. Bursa Asia dibuka menguat, investor menanti keputusan bank sentral dari beberapa negara di Asia.

IHSG diprediksi melemah. Dari global masih banyak ketidakpastian terkait penyebaran COVID-19 dan tensi antara Amerika Serikat dan China. Selain itu investor akan menantikan beberapa data perekonomian penting seperti GDP Indonesia dan Trade Balance Amerika Serikat.

Resistance 2 : 4,772
Resistance 1 : 4,689
Support 1 : 4,549
Support 2 : 4,492

PT KP PRESS

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS
detik.com

PT KONTAKPERKASA FUTURES SURABAYA

PT KONTAKPERKASA FUTURES SURABAYA


PT KP PRESS | Pemakaian Disinfektan Corona Tingkatkan Kasus Anak Keracunan di AS

Posted: 04 May 2020 07:13 PM PDT



PT KP PRESS SURABAYA - Pandemi virus Corona COVID-19 membuat penggunaan disinfektan meningkat secara signifikan. Namun, di saat yang bersamaan keracunan yang tidak disengaja karena disinfektan juga meningkat pada anak-anak.
Temuan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menunjukkan lebih dari 300 anak dirawat setiap hari karena keracunan. Rata-rata dua dari anak-anak tersebut meninggal dunia.

Diperkirakan tingkat keracunan yang meningkat pada anak ini terkait dengan produk pembersih atau disinfektan yang digunakan orang tua untuk mencegah infeksi virus.

"Kami mengalami peningkatan lebih dari 100 persen dalam panggilan terkait dengan produk desinfektan dari 31 Maret hingga minggu ini," kata direktur medis dari National Capital Poison Center, Kelly Johnson Arbor.

Dikutip dari laman CNN, sebuah studi yang dirilis CDC Jumat (24/4/2020) lalu melaporkan keracunan disinfektan dan produk pembersih pada Januari hingga Maret naik 20,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Anak-anak merupakan orang yang berisiko paling tinggi keracunan disinfektan karena rentan terhadap bahan kimia.

Kelompok yang paling rentan adalah anak-anak berusia lima tahun ke bawah. Dari Januari hingga Maret, sebanyak 35,7 persen balita keracunan terkait dengan produk pembersih dan 46,9 persen terkait paparan disinfektan.

Sedangkan sebanyak 8,9 persen remaja usia 6 hingga 19 tahun keracunan terkait paparan produk pembersih dan 13,6 persen terkait paparan disinfektan.

"Disinfektan umumnya memiliki komposisi yang mirip. Mereka umumnya terdiri dari pemutih, senyawa amonium, alkohol, zat abrasif, semua hal itu berpotensi beracun," kata Johnson Arbor.

Dalam studi CDC, penyebab keracunan tertinggi adalah karena seseorang menelan zat berbahaya, lalu diikuti karena menghirup produk.

Oleh karena itu, setiap orang tua disarankan untuk menjauhkan produk pembersih dan disinfektan dari jangkauan anak-anak.

Saat menggunakan produk pembersih dan disinfektan pastikan anak-anak tidak berada di sekitar. Pastikan pula memiliki ventilasi yang baik agar zat kimia tidak terperangkap. Anak-anak yang menghirup disinfektan dapat mengalami iritasi pernapasan.

Jika anak-anak menunjukkan gejala keracunan seperti gatal-gatal, iritasi, sakit perut, mual, dan muntah, segera bawa anak ke dokter untuk mendapatkan pertolongan. PT KP PRESS

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS
detik.com

Senin, 04 Mei 2020

[New post] PT KP PRESS | 15 Tahun Berlalu, ‘Twilight’ Saga Kembali Lewat ‘Midnight Sun’

ptkontakperkasafuturessurabaya posted: " PT KP PRESS SURABAYA - Lima belas tahun berlalu sejak 'Twilight' pertama kali terbit dan mengisahkan percintaan Edward Cullen-Bella Swan. Kini, novel baru tentang hubungan vampir dan manusia itu akan terbit. Dilansir Variety, Selasa (5/5/2020), pen"