Minggu, 03 Mei 2020

[New post] PT KONTAK PERKASA FUTURES | Pabrik Lamborghini Mulai ‘Ngebul’ Lagi 7 Mei 2020

ptkontakperkasafuturessurabaya posted: " PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Akhirnya masa pandemi virus Corona mulai berlalu di Italia sedikit demi sedikit, langkah cepat langsung diambil pabrikan mobil sport asal Italia, Lamborghini. Lamborghini mengumumkan akan memulai kembali produksi p"

Kamis, 30 April 2020

Kontakperkasa Futures Surabaya

Kontakperkasa Futures Surabaya


PT KONTAK PERKASA | Ini Kriteria Kendaraan yang Masih Dibolehkan Mudik

Posted: 29 Apr 2020 06:36 PM PDT



PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Meski sudah dilarang, masih ada pengecualian buat warga yang berangkat pulang kampung. Ada kriteria khusus yang diberikan untuk kendaraan diizinkan mudik.

Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Irjen Istiono mengungkapkan, izin mudik ke kampung halaman hanya diperbolehkan pada warga dalam kondisi darurat.

Dia menyebutkan contoh kondisi darurat yang diizinkan adalah saat ada anggota keluarga yang sakit atau meninggal dunia. Pemudik akan dapat izin melintas asalkan menunjukkan surat bukti yang menyatakan hal tersebut.

"Apabila darurat ada keluarga yang sakit, meninggal asal ada keterangan diizinkan. Maka saya imbau kesadaran masyarakat untuk memutus bahaya COVID-19. Tidak perlu sembunyi naik truk, naik kontainer dikhawatirkan menimbulkan masalah lain." ujar Irjen Istiono dikutip dari NTMC.

Belakangan diketahui ada warga yang nekat melakukan mudik dengan berbagai cara dan strategi. Ada yang bersembunyi di balik terpal pick-up, sementara di media sosial sempat muncul beberapa akun yang menawarkan angkutan mudik.

Sejak digelar Jumat pekan lalu sampai Selasa, polisi sudah mengusir 12.156 kendaraan yang mau mudik di seluruh Indonesia. Kakorlantas menegaskan kalau sejauh ini sanksi terberat yang didapat pemudik yang membandel hanya disuruh putar balik.

"Operasi ketupat ini operasi kemanusiaan. Penegakan hukum yang kami lakukan adalah persuasif saja. Itu (disuruh putar balik) merupakan sanksi. Dia (pemudik) mau berangkat, diputarbalikkan. Mereka kembali ke rumah itu sudah sanksi. Kami minta kesadaran masyarakat untuk tidak mudik," tutur Istiono seperti diberitakan Antara. PT KONTAK PERKASA

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA
detik.com

PT KONTAKPERKASA FUTURES SURABAYA

PT KONTAKPERKASA FUTURES SURABAYA


PT KONTAK PERKASA | Hyundai dan Grab Sediakan Mobil Listrik untuk Transportasi Tenaga Medis

Posted: 29 Apr 2020 06:48 PM PDT



PT KONTAK PERKASA SURABAYA - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) bersama Armada Khusus Transportasi Grab, coba memanjakan seluruh tenaga medis selama pandemi virus Corona dengan menyediakan Hyundai Ioniq untuk mobilitas.
Dalam keterangan resmi yang diterima detik.com, sebagai kelanjutan dukungan untuk tenaga kesehatan dalam melawan pandemi COVID-19, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) kembali memberikan bantuan dengan bersama Armada Khusus Transportasi Grab menyediakan Hyundai IONIQ Electric pada tiga rumah sakit rujukan COVID-19.

"Pada saat seperti ini, para tenaga kesehatan yang memiliki peran penting dalam mengatasi pandemi Corona. Tenaga kesehatan memerlukan berbagai dukungan, termasuk dalam mobilitas. Kami berharap IONIQ Electric melalui kerja sama dengan Armada Khusus Transportasi Grab dalam menyediakan transportasi yang aman bagi tenaga kesehatan, dapat meringankan salah satu kebutuhan dasar serta meningkatkan mobilisasi mereka di tengah upaya mereka dalam merawat para pasien," ujar Presiden Direktur PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), SungJong Ha dalam siaran resminya.

Hyundai IONIQ Electric ini dikatakan bakal menemani tenaga medis hingga 373 KM dengan kapasitas baterai penuh, akan digunakan sebagai moda transportasi tenaga kesehatan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso (RSPI Sulianti Saroso), Rumah Sakit Umum Persahabatan (RSUP Persahabatan) dan Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto (RSPAD Gatoto Soebroto).

Hyundai mengatakan memahami bahwa tenaga kesehatan menjalankan peran penting dalam keadaan sulit saat ini. Inisiatif ini dimaksudkan sebagai upaya untuk mempermudah mobilitas tenaga kesehatan, serta menjadi solusi terhadap penurunan kapasitas dan ketersediaan transportasi umum yang terdampak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Hyundai juga menjelaskan untuk rute perjalanannya tenaga kesehatan dari dan ke RSPI Sulianti Saroso serta RSUP Persahabatan bisa diantar dan dijemput dari berbagai titik penjemputan di daerah Jadetabek. Sementara tenaga kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto, bisa diantar dan dijemput dari The Media Hotel and Towers yang telah dialokasikan sebagai tempat istirahat para tenaga kesehatan yang bertugas menangani COVID-19.

"Grab Indonesia memiliki komitmen yang sama dengan Hyundai, yaitu memberikan dukungan bagi para tenaga kesehatan dalam melawan COVID-19 sehingga mereka dapat melanjutkan mobilitas mereka di masa-masa yang sulit seperti saat ini. Kami berkomitmen dalam menyediakan fitur-fitur pada Armada Khusus Transportasi Grab, dimana pengemudi kami dilengkapi dengan APD, seperti pembersih tangan dan disinfektan untuk perjalanan bersama penumpang umum, serta setelan hazmat untuk perjalanan dengan tenaga kesehatan," ujar Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi.

Neneng menambahkan partisi plastik juga diaplikasikan sebagai pemisah antara kursi pengemudi dan penumpang untuk mencegah transmisi COVID-19. Selain itu setiap Minggu pengemudi juga menerima pelatihan terkait prosedur sanitasi, dan penyediaan ulang perlengkapan alat sanitasi dan pembersihan mobil secara menyeluruh dengan desinfektan. PT KONTAK PERKASA

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA
detik.com

PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA

PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA


PT KONTAK PERKASA | Uji Coba Remdesivir untuk Obati Corona, 50 Persen Pasien Membaik

Posted: 29 Apr 2020 07:27 PM PDT



PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Gilead Sciences mengatakan hasil uji coba obat Corona pada hari Rabu, menunjukkan setidaknya 50 persen pasien yang diobati dengan remdesivir selama lima hari membaik. Bahkan lebih dari setengahnya dilaporkan pulang dari rumah sakit dalam waktu dua minggu.
Ia juga mengatakan percobaan lain oleh Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular (NIAID) AS menunjukkan hasil yang sama. Meski belum diberikan rincian lebih lanjut terkait efek samping dari obat tersebut.

Pada Rabu kemarin, penasihat kesehatan White House, Dr Anthony Fauci, mengatakan uji coba obat remdesivir oleh NIAID, yang mendaftarkan sekitar 800 pasien, menunjukkan 'kabar baik'. Obat itu akan ditetapkan menjadi standar perawatan baru untuk pasien COVID-19.

"Efek positif yang jelas dalam mengurangi waktu untuk pulih," ujar Fauci kepada wartawan, dikutip dari CNBC pada Kamis (30/4/2020).

Sementara itu badan pengawas obat dan makanan AS (FDA), juga tengah berdiskusi dengan Gilead untuk membuat remdesivir tersedia dengan cepat untuk seluruh pasien Corona.

"Secepat mungkin, sebagaimana diperlukan," kata penasihat senior FDA, Michael Felberbaum.

Uji coba klinis Gilead yang lebih kecil melibatkan 397 pasien COVID-19 dengan kondisi parah. Studi ini meneliti dua kelompok pasien yang dirawat di rumah sakit dengan COVID-19.

Satu kelompok menerima pengobatan remdesivir selama lima hari, sementara kelompok lain tidak menerima pengobatan remdesivir, dan menjalani perawatan biasa selama 10 hari. Hasil dari kedua kelompok tersebut sama-sama bisa dipulangkan dalam 14 hari. Mereka mengatakan 64,5 persen dari pasien yang menerima pengobatan remdesivir lebih singkat menunjukkan hasil klinis yang sama dengan 53,8 persen kelompok pasien yang dirawat selama 10 hari.

"Data ini menggembirakan karena menunjukkan bahwa pasien yang menerima remdesivir dengan jangka waktu yang lebih pendek yaitu lima hari mengalami peningkatan klinis yang sama dengan pasien yang menerima pengobatan atau perawatan biasa selama 10 hari," kata Aruna Subramanian, pemimpin peneliti tersebut. PT KONTAK PERKASA

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA
detik.com

Rabu, 29 April 2020

[New post] PT KONTAK PERKASA | Proyek MRT Fase II Pun Molor, Terima Kasih Corona

ptkontakperkasafuturessurabaya posted: " PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Wabah COVID-19 yang melanda Indonesia memberikan dampak besar bagi roda perekonomian, terlebih lagi di DKI Jakarta yang menjadi episentrum penyebaran. Penyebaran di ibu kota negara ini berdampak pada sejumlah bisnis besar,"