Kamis, 05 Maret 2020

[New post] KONTAK PERKASA FUTURES | Geger Virus Corona, Garuda Masih Layani Rute ke Korsel

ptkontakperkasafuturessurabaya posted: " KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Maskapai Garuda Indonesia memastikan tetap membuka layanan operasional penerbangan dari dan menuju Incheon, Seoul, Korea Selatan. Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri mengeluarkan kebijakan terkait larangan masuk dan t"

Kontakperkasa Futures Surabaya

Kontakperkasa Futures Surabaya


PT KP PRESS | Diserang Corona, Ekonomi RI Bisa Bertahan?

Posted: 04 Mar 2020 06:03 PM PST



PT KP PRESS SURABAYA - Ekonom senior Chatib Basri bicara soal bagaimana Indonesia bisa bertahan dari imbas virus corona yang menghantam perekonomian.

Dia mengatakan dengan melemahnya perekonomian China mengganggu perdagangan banyak negara. Namun untung bagi Indonesia, menurutnya ekonomi Indonesia tidak terlalu banyak mengandalkan perdagangan.

Berbeda dengan Singapura, yang menopang perekonomiannya dari perdagangan global. Kalau China mengurangi impor kemungkinan akan menjadi demand shock yang mempengaruhi ekonominya. Sementara di Indonesia hanya mengandalkan 32% dari perdagangan global.

"Selama ini China jadi sumber production network. Barang jadi itu banyak dri China, maka dia butuh input bahan baku dari negara lain. Nah dengan outbreak corona ini maka terjadi demand shock, produk yang diekspor ke China akan berkurang. Ini yang terjadi bisa terjadi di Singapura," kata Chatib di Tribrata Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Rabu (4/3/2020).

"Share global trade GDP kita kecil cuma 32%, kalau global colapse, 68% local itu survive," katanya.

Indonesia sendiri melakukan ekspor batu bara dan kelapa sawit ke China, menurutnya dua komoditas ini yang akan terpukul harganya karena kurangnya permintaan dari China. Maka itu, Chatib mengatakan pemerintah harus mencari cara agar belanja dalam negeri bisa tetap bertahan sehingga bisa menutup imbas dari turunnya perdagangan.

"Sektor batu bara dan sawit akan kena, ekspornya turun pendapatan turun maka akan impact ke kosnumsi maka daya beli akan turun. Kalau pemerintah nggak mitigasi ini akan merosot," kata Chatib.

Menurutnya, Pemerintah harus mendorong belanja dalam negeri. Menurutnya, dengan adanya keinginan belanja maka akan ada permintaan, kalau ada permintaan aktivitas ekonomi akan berjalan lancar karena pengusaha pun akan melakukan produksi.

"Yang kita butuhkan adalah belanja, kalau ada yang belanja maka akan ada permintaan. Kalau ada permintaan maka perusahaan ada produksi. Ekonomi jalan," ungkap Chatib.

Menurutnya, salah satu pemicu belanja dalam negeri adalah dengan memberikan stimulus bantuan ke kalangan menengah ke bawah.

"Sekarang yang belanja pemerintah, uang di-spend agar akrivitas ekonomi jalan. Yang paling dibutuhkan adalah alirkan ke kelompok menengah bawah, stimulus pemerintah bicara ke bantuan sosial maka akan dorong ke permintaan, karena kalangan menengah ke bawah pasti akan spend uang bantuannya," ungkap Chatib.

Di sisi lain, menurut Chatib, China juga berperan memberikan bahan baku untuk Indonesia. Dalam pembuatan masker misalnya, ada bahan baku yang harus diimpor dari China.

Menurutnya, pemerintah harus mencari cara subtitusi barang dari China, kalau tidak maka akan ada kenaikan harga yang signifikan.

"Kalau terjadi disrupsi dalam supply, maka akan ada kenaikan harga karena kelangkaan. Maka kita mesti cari subtitusi barang dari China. Kayak Pak Erick bilang bahan baku masker susah dari China, maka kita harus cari negara lain," kata Chatib. PT KP PRESS

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS
detik.com

PT KONTAKPERKASA FUTURES SURABAYA

PT KONTAKPERKASA FUTURES SURABAYA


PT KP PRESS | Mark Zuckerberg Beberkan Rencana Facebook Atasi Hoax Virus Corona

Posted: 04 Mar 2020 06:13 PM PST



PT KP PRESS SURABAYA - CEO Facebook Mark Zuckerberg baru saja memaparkan upaya platform ciptaannya dalam menangani hoax seputar virus corona. Salah satunya dengan menggratiskan World Health Organization (WHO) untuk memasang iklan.

Dilansir dari CNBC, Kamis (5/3/2020) pengguna yang mencari kata kunci virus corona di Facebook akan melihat pemberitahuan pop-up yang mengarahkan mereka ke WHO atau otoritas kesehatan setempat agar bisa mendapatkan informasi terbaru.

Pengguna yang berada di negara di mana telah terjadi kasus penularan manusia ke manusia juga akan melihat informasi tersebut di News Feed mereka.

Dalam postingan di akun Facebook-nya, Zuckerberg mengatakan WHO boleh memasang iklan dengan gratis di platform-nya. Selain itu raksasa media sosial ini juga akan memberikan kredit untuk pemasangan iklan hingga jutaan dolar kepada organisasi lainnya.

"Kami memberikan WHO iklan gratis sebanyak yang mereka butuhkan untuk respons virus corona bersama dukungan lainnya," tulis Zuckerberg.

"Kami juga akan memberikan dukungan dan beberapa juta dalam bentuk kredit iklan kepada organisasi lain dan kain akan bekerja dengan ahli kesehatan global untuk menyediakan bantuan tambahan jika dibutuhkan," sambungnya.

Untuk mencegah penyebaran hoax, Facebook juga akan menghapus klaim dan teori konspirasi yang telah dibuktikan salah oleh organisasi kesehatan global. Mereka juga akan memblokir orang yang mengeksploitasi ketakutan publik dan mempromosikan obat yang diklaim bisa menyembuhkan COVID-19.

Facebook juga menawarkan layanan mereka kepada organisasi yang membutuhkannya untuk menangani penyebaran virus corona. Zuckerberg mencontohkan peneliti saat ini telah menggunakan data Facebook untuk memahami bagaimana virus ini menyebar.

Tidak hanya Facebook, Zuckerberg juga mengerahkan teknologi yang dikembangkan oleh Chan Zuckerberg Initiative, organisasi amal yang didirikannya bersama istrinya Priscilla Chan.

Bekerjasama dengan Gates Foundation, organisasi ini berhasil mendanai peneliti di Kamboja untuk sekuensing genom virus penyebab COVID-19 dalam hitungan hari, sehingga mempermudah proses identifikasi untuk mereka yang terinfeksi.

"Ada banyak hal yang bisa kita lakukan untuk membantu orang-orang merasa tidak terisolasi dan saling membantu dan kita sedang membicarakan beberapa ide yang akan kita bagikan dalam beberapa minggu ke depan," tulis Zuckerberg.

"Tapi untuk saat ini fokusnya untuk memperlambat penyebaran wabah itu sendiri," pungkasnya. PT KP PRESS

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS
detik.com

PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA

PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA


PT KP PRESS | Bikin RX-King Jadul Seperti Baru Bisa Habis Ratusan Juta Rupiah

Posted: 04 Mar 2020 06:20 PM PST



PT KP PRESS SURABAYA - Motor dua tak Yamaha RX-King kini sudah tidak diproduksi lagi. Meski sudah diproduksi lagi, peminatnya masih banyak. Makanya, ada yang rela menghabiskan dana hingga ratusan juta rupiah hanya demi sebuah RX-King.
Merestorasi RX-King yang sudah tua hingga menjadi layak pakai lagi pun butuh dana yang tidak sedikit. Ahmad Arif yang sering ngoprek dan jual-beli Yamaha RX-King kerap menerima orderan untuk memugar RX-King. Menurut pria yang dikenal dengan nama Arif King Priok itu, sekali restorasi RX-King jadul hingga seperti baru lagi bisa habis puluhan hingga ratusan juta rupiah.

"Saya kemarin restorasi (RX-King) tahun '83 total habis Rp 118 juta. Full baru, barang (suku cadang dari) Jepang, yang nggak baru cuma tangki karena nggak ada yang baru, rangka, sama crankcase. Total habis sama ongkos saya Rp 118 juta," ujar Arif kepada detikcom, Rabu (4/2/2020).

Untuk tahun muda, restorasi RX-King mungkin lebih murah. Misalnya hasil pemugaran RX-King Special Edition tahun 2003, harganya Rp 70-80 jutaan.

Menurut Arif, suku cadang yang semakin langka dan mahal harganya menjadi salah satu patokan mengapa harga restorasi RX-King saja bisa mahal.

"Speedometer dulu masih Rp 5 juta sekarang Rp 15 juta. Kulit jok beli Rp 3 juta, sekarang udah Rp 10 juta. Makin ke sini makin susah barangnya," kata Arif.

Dia menyayangkan banyak penjual suku cadang RX-King yang melepas komponen motor itu ke Malaysia. Padahal, pencinta RX-King dalam negeri saja banyak yang butuh.

"Orang-orang Malaysia pada nyerbu sparepart RX-King ini ke Indonesia. Karena product yang paling bagus itu di Indonesia. Kalau (dijual) ke luar (negeri) gitu lama-lama habis," ucapnya. PT KP PRESS


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS
detik.com

Rabu, 04 Maret 2020

[New post] PT KP PRESS | Perempatfinal Piala FA: Leicester Tantang Chelsea, Man City Jumpa Newcastle

ptkontakperkasafuturessurabaya posted: " PT KP PRESS SURABAYA - Perempatfinal Piala FA menyajikan duel-duel seru. Leicester City menantang Chelsea, sementara juara bertahan Manchester City bertemu Newcastle United. Begitulah hasil drawing yang dilakukan selepas selesainya tiga laga babak "