Senin, 02 Desember 2019

[New post] PT KONTAK PERKASA FUTURES | Pembangunan Pipa Gas Trans Kalimantan Butuh Dana hingga Rp 35 T

ptkontakperkasafuturessurabaya posted: " PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Pemerintah melalui Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) telah merencanakan pembangunan jaringan pipa transmisi gas trans Kalimantan yang membentang dari Bontang-Banjarmasin-Palangkaraya hingga Pontianak. R"

[New post] PT KONTAK PERKASA | Karena Messi adalah Berkah Buat Barcelona di Laga-laga Ketat

ptkontakperkasafuturessurabaya posted: " PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Lionel Messi memenangkan Barcelona di markas Atletico Madrid. Blaugrana merasa sangat beruntung punya Messi yang selalu bisa memecahkan kebuntuan. Messi menjadi pahlawan kemenangan Barcelona di Wanda Metropolitano, Senin (2"

Kontakperkasa Futures Surabaya

Kontakperkasa Futures Surabaya


KONTAK PERKASA FUTURES | Royal Enfield Siapkan Motor Listrik

Posted: 01 Dec 2019 09:15 PM PST



KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Motor listrik akan menjadi kendaraan masa depan. Tak cuma skuter, motor klasik bertenaga listrik juga bakal menjamur.

Setiap pabrikan otomotif telah memikirkan kendaraan listrik. Tak terkecuali bagi Royal Enfield yang tidak ingin ketinggalan memboyong motor listrik.

Diberitakan ET Auto, CEO Royal Enfield Vinod Dasari telah mengonfirmasi bahwa Royal Enfield mulai mengerjakan motor listrik. Faktanya, meskipun terjadi penurunan di pasar, Royal Enfield tetap menggelontorkan biaya untuk pengembangan produk baru, termasuk motor listrik.

Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan CNBC TV 18, Vinod membenarkan bahwa perusahaan tersebut memang mengejar elektrifikasi.

"Pusat teknologi Royal Enfield di Inggris telah memasang produk yang ada menjadi sepeda motor listrik dan ini luar biasa, saya telah mengendarainya sendiri," kata Dasari kepada CNBC.

Namun, ia mengingatkan bahwa motor listrik Royal Enfield bukan berarti diperkenalkan dalam waktu dekat. Dasari mengatakan perusahaan sedang meluangkan waktu dengan mengeksplorasi cara terbaik untuk beradaptasi dengan teknologi listrik, dan mungkin diperlukan dua hingga tiga tahun sebelum perusahaan siap untuk memperkenalkan sepeda listrik yang tepat ke pasar.

"Kami akan mempertahankan DNA Royal Enfield di segmen listrik. Siapa tahu Anda mungkin memiliki motor listrik Royal Enfield bergaya retro," katanya.

Rencana produksi saat ini untuk semua model Royal Enfield, kata Dasari, adalah untuk memperkenalkan satu produk atau varian baru ke pasar setiap kuartal selama lima atau enam tahun ke depan. KONTAK PERKASA FUTURES

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
detik.com

PT KP PRESS | Gubernur BI Ingatkan Bank Segera Pangkas Bunga Kredit

Posted: 01 Dec 2019 06:29 PM PST



PT KP PRESS SURABAYA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo meminta bank memangkas suku bunga kredit. Hal tersebut harus dilakukan sejalan dengan penurunan suku bunga acuan BI.

Adapun kebijakan moneter BI selama tahun 2019 ini yakni menurunkan suku bunga acuan hingga 4 kali dalam satu tahun, dan kini turun 100 basis poin (bps) menjadi 5%. BI juga telah menurunkan angka giro wajib minimum (GWM) atau besaran uang muka (down payment) sebesar 100 bps.

"Perbankan mulai menurunkan suku bunga, terutama suku bunga simpanan, sementara penurunan suku bunga kredit terbatas. Dengan kebijakan BI akomodatif, kami harapkan perbankan mempercepat penurunan suku bunga dan penyaluran kredit," kata Perry dalam Pertemuan Tahunan BI (PTBI) di Hotel Raffles, Jakarta, Kamis (28/11/2019).

Menurutnya, kebijakan moneter itu dapat memastikan kecukupan likuiditas dan menjaga stabilisasi nilai tukar rupiah.

"Operasi moneter memastikan kecukupan likuiditas. Stabilisasi nilai tukar sesuai dengan mekanisme pasar," paparnya.

Meski begitu, dalam mempertahankan perekonomian Indonesia dalam gejolak ekonomi global, pihaknya akan mencermati perkembangan ekonomi domestik. Hal tersebut akan diiringi dengan pemberian kebijakan moneter yang disesuaikan dengan tantangan ekonomi Indonesia ke depannya.

"Ke depan kami akan mencermati perkembangan ekonomi domestik dan global. Dengan memanfaatkan masih terbukanya ruang kebijakan moneter yang akomodatif.

Untuk menjaga tetap terkendalinya inflasi dan stabilitas eksternal, serta turut mendorong momentum pertumbuhan," pungkas Perry. PT KP PRESS

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin 'Bikin Sakit', Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS
detik.com